Selasa, 18 September 2012

Jenis - Jenis Jaringan (WAN)


Jenis - Jenis Jaringan (WAN)

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.




sumber :http://nabilaasyifa-9b-smpn15bdg.blogspot.com/

Perangkat Keras Jaringan Komputer


Perangkat keras jaringan computer

1.      Server

2.      Clinet

3.      Network Interface Card (NIC) / kartu jaringan / LAN Card

4.      Switch Hub / konsentrator

5.      Network Cable /kabel jaringan

6.      Connector

7.      PCMCIA Network Interface Card

8.      Modem

9.      Repeater

10.  Bridge

11.  Router

12.  Crimping Tools


Server : computer yang bertugas sebagai eplayan bagi computer atau perengkat yang terhubung pada sebuah jaringan, bertugas untuk membagi koneksi ke semua perangkat yang terhubung dalam jaringan

Clinet : computer yang menerima pelayanan dari server, yang dapat melakukan pengolahan data yang diambil dari server

Network Interface Card (NIC) : perangkat yang berfungsi menghubungkan PC dengan jaringan, yang dipasang pada motherboard server maupun client

Switch Hub : perangkat yang berfungsi menghubungkan computer dengan jaringan, yang berfungsi mengubah sinyal data dan menguatkan sinyal dari LAN Card

Network Cable : media transmisi yang mengubungkan computer dengan jaringan, yang memancarkan gelombang elektromagnetik

Connector : perangkat yang digunakan untuk menghubungkan kabel jaringan dengan komputer

PCMCIA Network Interface Card : perangkat yang digunakan untuk menghubungkan computer dengan jaringan tanpa menggunakan kabel (wireless)

Modem / modulator de modulator : peralatan yang mengubah data dalam bentuk digital ke analog, dan sebaliknya

Repeater : perangkat yang berfungsi memperkuat sinyal pada jaringan

Bridge : perangkat yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan (LAN) dengan jaringan lain

Router : perangkat yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain

Crimping Tools : peralatan yang berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi kabel jaringan


Jenis Network Cable

1.      Coaxial

2.      Unshielded Twisted Pair (UTP)

3.      Shielded Twisted Pair (STP)

4.      Serat Optik (Fiber Optic)


Jenis Connector

1.      RJ 11, RJ 45 (UTP & STP)

2.      BNC, MMCX, SMA, F, N, X,  (Coaxial)

3.      ST, SC, FC, LC ,SMA, MU, MTRJ, DIN (Fiber Optic)

 sumber:  http://azmi-9b-smpn15bdg.blogspot.com/search/label/Materi%20TIK%20Kelas%209

 

 

Fungsi dan macam-macam Modem


pengertian modem Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.

Berbagai jenis modem Internet membuat semua orang tetap terhubung melalui teknologi Internet, dimana pun mereka berada. Mari kita lihat apa modem komputer itu. Modem, merupakan singkatan dari ModulatorDEModulator, membuat komputer mampu mengkonvert data dalam bentuk informasi yang berguna.

Saat modem menerima data analog melalui koneksi, alat ini akan merubah datanya ke data digital sehingga bisa digunakan oleh komputer. Demikian juga alat ini akan membalik prosesnya saat mengirim data (merubah data digital ke data analog).

Sebenarnya fokus artikel ini bukan untuk membahas cara kerja modem secara rinci tetapi untuk membahas jenis-jenis modem.

Modem Komputer Internal. Beberapa komputer memiliki modem internal yang merupakan modem built in atau komputer modem card.

Untuk card modem komputer, slot PCI atau kadang-kadang slot ISA dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang tersedia untuk menerima modem.

Internal Computer Modems digunakan dengan koneksi internet dial-up melalui sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon tembaga, RJ-11 memampukan komputer untuk menerima dan mengirim data sebagaimana yang diterangkan di atas.

Modem komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang berarti bahwa modem itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56 kilobits atau 56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini disebut transmisi downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui kabel telepon. Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar untuk kabel telepon.

Akan tetapi karena Internet mempunya sistem dua arah, data juga harus dikirim dari klien ke provider (server). Untuk tujuan ini komputer bisa menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi upstream sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu mengirim 48 Kbits/s transmisi upstream.

Modem Eksternal .

Modem Eksternal bisa digunakan untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang sama dengan modem internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil yang menggunakan jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan komputer.

Bisa jadi itu berupa serial modem, dinamakan demikian karena benda itu menggunakan serial port untuk dihubungkan ke komputer. Biasanya terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan pilihan yang mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di sisi lain, bisa menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port USB yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan komputer.

Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa jadi modem dial up tetapi jenis ini lebih mahal daripada jenis internal.

Sama seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan internet berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband.

Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer yang disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang benar jika anda memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika pilihan anda menggunakan koneksi USB.

Modem kabel. Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s.

Sayangnya besaran transmisi ini berubah-rubah tergantung jumlah pengguna karena pembagian bandwith yang menggunakan teknologi kabel ini.

Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna. Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :

ADSLor Asymetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Amerika Utara dan mendukung transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbits/s.

SDSL. SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.









sumber : http://nabilaasyifa-9b-smpn15bdg.blogspot.com/

topologi jaringan

  Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1.Topologi BUS

Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Kuntungan Topologi Bus:
- Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier bus
- Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star

Kerugian Topologi Bus:
- Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer yang mati
- Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
- Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus
- Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar

2.Topologi Star



Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan Topologi Star antara lain:
- Mudah instalasinya
- Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral yang mati atau tidak digunakan (lebih handal)
- Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan

Kerugian Topologi Star antara lain:
- Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus
- Jika konsentraktor (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus
- lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan peralatan tambahan yaitu konsentraktor

3. Topologi Ring


Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan Topologi Ring antara lain:
- Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token.
- Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collison dapat dihindarkan

Kelemahan Toplogi Ring:
- kerusakan pada salah satu komputer akan berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhandan tentu saja akan mempersulit proses diagnosa
- Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu jaringan yang sedang berjalan

4. Topologi Tree


Keuntungan Topologi Tree antara lain:
- Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan atau jenjang

Kerugian Topologi Tree antara lain:
-Jika salah satu node rusak maka node yang berada di jenjang bagian bawah tidak berfungsi.

5. Topologi Mesh


Keuntungan Toplogi Mesh antara lain:
- Toleransi kesalahan
- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih
- Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot

Kerugian Toplogi Mesh antara lain:
- Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya
- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

sumber: http://nabilaasyifa-9b-smpn15bdg.blogspot.com/

Jenis - Jenis Jaringan (MAN)

Jenis - Jenis Jaringan (MAN)
Metropolitan Area Network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.

Contoh Gambar MAN:





Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.


sumber : http://nabilaasyifa-9b-smpn15bdg.blogspot.com/search/label/TIK%20kelas%209

Jenis - Jenis Jaringan (LAN)

Jenis - Jenis Jaringan (LAN)


Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggrislocal area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampusgedungkantor, dalam rumahsekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

                                                      Gambar LAN
 
 
sumber :  http://nabilaasyifa-9b-smpn15bdg.blogspot.com/search/label/TIK%20kelas%209

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.




sumber : http://nabilaasyifa-9b-smpn15bdg.blogspot.com/search/label/TIK%20kelas%209